Kamis, 28 Februari 2019

Ka Kemenag Buka DDWK


Ka Kemenag Buka DDWK

Marabahan (Kemenag Kalsel). Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Barito Kuala (Batola) Drs. H. Rusbandi secara resmi membuka kegiatan Diklat Di Wilayah Kerja (DDWK) Diklat Teknis Subtantif Penyuluh Agama Islam Non PNS tanggal 26 Februari s.d 03 Maret 2019 di Aula Al Ikhlas Marabahan, Selasa 26/02/19.
Kepala Kemenag mengatakan Penyuluh agama sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian Agama untuk melakukan kegiatan bimbingan dan penyuluhan agama, memiliki peran penting dalam permasalahan keagamaan yang dihadapi.
Kegiatan ini baik sekali untuk meningkatkan pengetahuan kepribadian, kecakapan bagi penyuluh, "Sasarannya penyuluh agama non PNS yang mampu mengembangkan dirinya dalam meningkatkan kompetensi diri. Dijelaskannya pelaksanaan diklat berlangsung selama 6 hari, dimulai hari Selasa hingga Minggu mendatang,” H. Rusbandi.
Sementara salah seoarang panitia Diklat Misbah Ariani, SE mengatakan Tujuan dari diklat bagi Penyuluh Non PNS ini adalah menyiapkan penyuluh untuk memiliki pengetahuan, ketrampilan, kecakapan dalam memberikan penyuluhan serta mempu berkontribusi dan menjadi teladan dimasyarakat.
"Dengan pembekalan materi yang akan disampaikan oleh widyaiswara yang berkompeten dibidangnya diharapkan dapat mewujudkan penyuluh yang memiliki kompetensi serta melaksanakan tugas dan fungsinya dalam menyiarkan konsep-konsep yang baik di masyarakat," ujar ibu Misbah panggilan akrabnya.
Dalam melaksanakan fungsinya penyuluh agama harus memiliki keterampilan dan sikap yang patut diteladani di masyarakat, dan untuk  mendukung hal tersebut maka perlu dilakukan peningkatan kompetensi bagi penyuluh agama non PNS melalui DDWK ini.
"Penyuluh adalah ujung tombak Kementerian Agama menjadi garda terdepan di tengah-tengah masyarakat, baik tidaknya Kemenag ada di tangan penyuluh agama," tegasnya. (Ref/Ft:Masgun)


Jumat, 01 Februari 2019

Seksi PAIS gelar Rapat Koordinasi


Seksi PAIS gelar Rapat Koordinasi
Marabahan (Kemenag Kalsel). Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) laksanakan rapat koordinasi (rakor) di Aula Al Ikhlas Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Barito Kuala (Batola) kamis, 31/01/19.
Arip Rosadi, S.Pd.I selaku kepala seksi PAIS  menjelaskan bahwa rapat kali ini membahas tentang persiapan Ujian sekolah berstandar nasional (USBN) PAI dan tindak lanjut Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Kegiatan ini diikuti oleh semua ketua MGMP SMP dan SMA/SMK, ketua KKG SD se Batola dan pengawas PAI, kata Arip
Imam
guru PAI SMP4 Belawang berharap, dengan adanya rakor ini bisa menambah wawasan semua ketua MGMP, KKG dan guru-guru PAI se Batola, “semoga dengan adanya rakor ini semua urusan jadi mudah dan adanya persamaan persepsi dalam membaca peraturan” harap Imam
(Ref/Ft:Masgun)

Ka.Kankemenag: Kemenag Akan Bantu Pencairan Dana PIP




Marabahan (Kemenag Kalsel) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Barito Kuala (Kab.Batola) Rusbandi, mengatakan Kemenag akan membantu pencairan dana manfaat Program Indonesia Pintar (PIP). Hal itu disampaikannya saat kembali dari kegiatan penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan manfaat program Indonesia Pintar (PIP) yang dipusatkan di Gedung Serbaguna Pemerintah Daerah Batola, Selasa (29/01/19).
Ditemui di ruang kerjanya H. Rusbandi mengatakan Kemenag akan terus berupaya menyelesaikan berbagai kendala pencairan PIP bagi siswa yang telah memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP). "Kemenag berkomitmen untuk terus mengupayakan agar siswa terutama yang sudah menerima Kartu PIP sesegera mungkin mengambil manfaat dari program ini, kami terus berupaya membantu menyelesaikan kendala-kendala yang mereka hadapi," kata mantan Ka.Kankemenag Tanah Laut.
H. Rusbandi juga mengapresiasi semangat dari para siswa dalam menuntut ilmu. Ia mengingatkan penggunaan dana PIP harus dimanfaatkan untuk keperluan sekolah. “Manfaat PIP memang harus digunakan sebesar-besarnya untuk keperluan sekolah putra-putri Bapak dan Ibu. Jangan digunakan untuk hal-hal lain yang tidak ada hubungannya dengan sekolah," ujar H. Rusbandi.
Bupati Batola Hj Noormiliyani sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan beasiswa PIP melalui Kemenag. Ia menyatakan, terobosan dari Pemerintah Pusat yang sangat penting ini tentunya harus mendapat dukungan yang melibatkan semua pemangku kepentingan.
Untuk itu, bupati perempuan pertama di Kalsel ini berharap, penerima dana harus didata dengan baik dan tepat sasaran seperti peseta didik yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin dan dengan pertimbangan khusus seperti peserta didik dari peserta PKH, KKS, anak yatim piatu, panti sosial, terkena dampak bencana alam, kelainan fisik, keluarga terpidana dan lain-lain sesuai dengan juknis PIP Tahun 2016.
Sebelumnya, Sekjen Kemenag yang juga Plt Inspektur Jenderal Kemenag H.M Nur Kholis Setiawan mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini hanya merupakan siklus pengawasan terhadap program PIP yang dilaksanakan Kemenag untuk memastikan kegiatan telah berjalan dengan baik dan sesuai peruntukannya.
Sedikitnya 500 siswa sekolah yang berada di lingkup Kemenag Kab. Batola menerima Beasiswa PIP, ke 500 Kartu Indonesia Pintar yang disalurkan tersebut terdiri dari 144 untuk siswa MIN, 116 untuk siswa MTsN, 23 untuk siswa MTsS, 128 untuk siswa MAN, 9 untuk siswa MA, 20 untuk santri Ula, 40 untuk satri wustha, dan 20 untuk santri Ulya. (Rep/ Ft: Masgun)

Ka Kemenag : Batola Daerah Yang Agamis


Ka Kemenag : Batola Daerah Yang Agamis
Marabahan (Kemenag Kalsel). Ditemui usai menghadiri puncak hari jadi Batola ke 59 Selasa (08/01, Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Batola Drs. H. Rusbandi menyampaikan bahwa kabupaten Kabupaten Barito Kuala (Batola) adalah daerah yang Agamis, karena daerah agamis ini kami berharap dengan pemerintahan ibu Hj. Normiliyani ini bisa lebih respon dengan kegiatan keagamaan dan bisa meningkatkan dana bantuan untuk kegiatan keagamaan seperti MTQ, PHBI dan untuk sekolah-sekolah keagamaan, kata mantan ka Kemenag Tanah Laut.
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor mengatakan, Batola memiliki potensi besar di sektor pertanian, tanaman pangan dan hortikultura. Pernyataan gubernur tersebut diutarakannya pada sambutannya di puncak peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-59 Kabupaten Batola, “Bukti Batola berpotensi besar di sektor pertanian setidaknya dibuktikan dengan ditempatnya pelaksanaan HPS,” tukas gubernur. Karenanya, gubernur yang akrap disapa Paman Birin itu, mengimbau Pemkab Batola dan masyarakat harus yakin dan optimis bahwa daerahnya akan bangkit dan bisa lebih maju dari sekarang dengan mewujudkan orientasi pembangunan dalam keseimbangan dan keterpaduan yang benar-benar berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. “Ayo gelorakan semangat membangun. Membangunlah untuk banua dengan semangat haram manyarah waja sampai kaputing. Mari kita bulatkan tekad untuk terus bergerak maju dalam membangun daerah secara berkesinambungan dan berkelanjutan,” tutur gubernur. Terkait Harjad, gubernur mengatakan, seperti yang disampaikan di usia 59 tahun Batola telah banyak keberhasilan yang dicapai mulai perbaikan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, pelayanan masyarakat, hingga pencetusan program-program yang berpihak dan mengangkat kemandirian masyarakat. Atas keberhasilan itu, gubernur mengimbau pemerintah dan masyarakat Batola wajib bersyukur agar berkah, kenikmatan, dan kemajuan akan terus bertambah serta lebih besar lagi. “Lain syakartum laadzidannaku walainkafartum innaazabi lasyadid. Apabila kamu bersyukur niscaya akan kutambah dan apabila tidak bersyukur maka azabku akan pedih,” kata gubernur seraya menyitir firman Allah.
Sebelumnya, Bupati Batola Hj Noormiliyani dalam laporannya, sejak dilantik Gubernur Kalsel 4 November 2017 dirinya bersama Wakil Bupati H Rahmadian Noor telah menjabat 1 tahun 2 bulan. Sehubungan dengan Harjad Batola, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu mengatakan, di usia ke-59 tahun dinamika penyelenggaraan pemerintahan di Batola terus mengalami kemajuan serta banyak memberi manfaat bagi masyarakat. Salah satu bukti dari kemajuan itu, kata dia, dengan adanya ruas jalan Taman Sari Bunga yang menghubungkan antara Kecamatan Tamban, Anjir Muara, Mekasari, dan Tabunganen. Ke-depan, menurut Noormiliyani, pihaknya akan melanjutkan pembangunan ke arah selatan yang menghubungkan empat kecamatan yakni Kuripan, Tabukan, Bakumpai, dan Marabahan atau disingkat Kuta Bamara.
Peringatan Batola yang lahir pada 4 Januari 1959 kali ini berlangsung cukup semarak. Berbagai persembahan turut mewarnai perayaan. Di antara persembahan tari Radap Rahayu (Penyambutan), tari Batamat, menyanyikan lagu mars Bergerak ciptaan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, menyanyikan lagu Batola Ulek Marabahan, penyerahan penghargaan IRSA (Indonesia Road Sefety Award) dari Kapolres Batola kepada Bupati sebagai salah satu daerah dengan kepadatan rendah pada pilar I yaitu manajemen dengan keselamatan jalan. Puncak Harjad Batola ke-59 juga dirangkai berbagai penyerahan seperti penyerahan tali asih kepada para penuntut Kabupaten Batola atau ahli waris, penyerahan piagam penghargaan kepada BUMDes terbaikse-Batola tahun 2018, penyerahan piagam penghargaan kepada beberapa desa berprestasi seperti penyaluran dana desa tercepat, kepatuhan pembayaran pajak pembangunan atas APBDes, terbaikk inovasi bidang air bersih, dan inovasi bidang kesehatan.
Selanjutnya juga diserahkan penghargaan atas komitmen dan kecepatan dalam penuntasan membayar PBB, penghargaan atas komitmen peningkatan pemungutan dan upaya penggalian potensi PBB, dan lainnya.
Di kesempatan puncak Harjad ke-59 ini pula Bupati Batola Hj Noormiliyani berkesempatan melakukan penandatanganan sejumlah prasasti pembangunan berupa Mal Pelayanan Publik, Pasar Ikan Wangkang Marabahan, dan gedung pengujian kendaraan bermotor. (Ref/Ft:Masgun)

Ka Kemenag Buka Kegiatan Bimbingan Perkawinan


Ka Kemenag Buka Kegiatan Bimbingan Perkawinan
Marabahan (Kemenag Kalsel). Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Barito Kuala (Batola) Drs. H. Rusbandi secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Perkawinan pra nikah bagi calon pengantin (Catin) di Aula Sanggar Kegiata Belajar (SKB) Marabahan Kamis 10/01/19.
Dalam sambutannya mantan kepala kemenag Tanah Laut ini berpesan kepada peserta agar mengikuti kegiatan ini sampai selesai karena sangat penting dalam membina keluarga menuju keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmat.
Keluarga sakinah adalah keluarga yang dibina atas perkawinan yang sahserta mampu memenuhi kebutuhan lahir dan batin, keluarga sakinah adalah dambaan setiap individu untuk mewujudkan kebahagiaan didunia dan menuju kebahagiaan diakhirat yang hakiki, jelas H. Rusbandi
Sebelumnya Drs. H. Mi’in selaku panitia mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 60 orang peserta, maksud dan tujuan diadakan kursus calon pengantin adalah untuk memberikan pemahaman yang tinggi kepada catin tentang tata cara membina rumah tangga, untuk meningkatkan sumber daya manusia secara terpadu antara masyarakat dan pemerintaha agar pasangan suami istri dapat memenuhi maksud dan tujuan pernikahan yaitu terwujudnya kelurga sakinah, mawaddah dan rahmah, kata H. Mi’in. (Ref/Ft:Masgun)

Ka Kemenag Buka DDWK


Ka Kemenag Buka DDWK
Marabahan (Kemenag Kalsel). Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Barito Kuala (Batola) Drs. H. Rusbandi secara resmi membuka kegiatan Diklat Di Wilayah Kerja (DDWK) tahun 2019 di Aula Al Ikhlas Marabahan, senin 21/01/19
Dalam sambutan dan arahannya H. Rusbandi menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan kegiatan DDWK di Batola karena banyak peserta yang bisa mengikuti kegiatan ini untuk mewakili tempat tugas masing-masing peserta.
Ia juga berharap kepada peserta untuk mengikuti kegiatan DDWK ini dengan serius agar mendapatkan hasil yang baik sehingga dapat diterapkan dalam pelaksanaan administrasi di tempat tugas masing.  
Mantan ka Kemenag Tanah Laut ini juga menyampaikan bahwa seluruh peserta harus mengikuti kegiatan ini dengan sebaik baiknya agar dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para peserta dalam pembuatan tata naskah dinas di instansi masing-masing, ungkap H. Rusbandi
Dihadapan peserta H. Rusbandi menjelaskan Tata Naskah Dinas sangat penting untuk pelaksanaan tugas, tata naskah dinas ialah kumpulan ketentuan yang bersifat normatif, mengatur sifat dan tata laku serta menjadi pedoman dalam komunikasi kedinasan dalam bentuk tertulis. Untuk membuat tata naskah dinas harus teliti, jelas, singkat dan padat, logis dan meyakinkan. Atau sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan. Dengan harapan tidak menimbulkan permasalahan yang pada gilirannya berpengaruh pada kinerja suatu organisasi atau menimbulkan penilaian masyarakat yang kurang baik.
Naskah dinas adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang dibuat/dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang di lingkungan pemerintah daerah. Naskah dinas yang diatur dalam tata naskah dinas, meliputi : peraturan, instruksi, surat edaran, keputusan, surat tugas, surat dinas, memo, surat undangan, surat perjanjian, surat kuasa, surat keterangan, surat pengantar, surat pernyataan, surat pengumuman dan berita acara. Sejalan dengan perubahan organisasi tata naskah dinas di Lingkungan Instansi Pemerintah. perlu dilakukan  penyesuaian sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan unit kerja.
Ketua panitia kegiatan Riva Ratnasari mengatakan kegiatan ini dilaksanakan selama enam hari dari tanggal 21 s.d 26 Januari 2019, pesertanya semua berjumlah 40 orang utusan dari kantor Kemenag Batola, guru dan kepala MIN, MTsN dan MAN, kegiatan ini dilaksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin dan pesertanya semua adalah ASN dilingkungan Kemenag Batola, kata ibu Riva panggila akrabnya.
Hadir dalam pembukaan tersebut seluruh kasi dan Analis kepegawaian dan kepala Sub Bagian Tata Usaha kemenag Batola, pembukaan kegiatan ini ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh kepala kemenag Batola.. (Ref/Ft:Masgun)

Ka Kemenag Promosikan 2 orang Penghulu


Ka Kemenag Promosikan 2 orang Penghulu

Marabahan (Kemenag Kalsel). Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Barito Kuala (Batola) Drs. H. Rusbandi secara resmi mempromosikan dua orang penghulu untuk menduduki jabatan kepala kantor urusan Agama kecamatan.
Adapun penghulu yang dipromosikan adalah Muhammad Nasir penghulu pada kecamatan Marabahan menjadi kepala KUA Kec. Kuripan dan Sariyuddin dari penghulu kecamatan wanaraya menjadi kepala KUA Kec. Wanaraya.
Hal tersebut diketahui saat pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat fungsional dilingkungan kemenag Batola di Aula Al Ikhlas Jum’at, 11/01/19. Dalam sambutannya mantan kepala Kemenag Tanah Laut ini berpesan agar selalu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan PMA No. 34 Tahun 2016 tentang organisasi dan tata kerja KUA Kecamatan. Jadi menurut PMA itu kantor KUA bukan hanya semata melayani nikah tapi masih banyak pelayanan keumatan yang lainnya seperti pengukuran arah kiblat, pembinaan syariah dan produk halal, kita sudah pernah study banding ke kantor KUA Tempel di Yogyakarta tolong kepada pejabat KUA untuk bisa mencontoh kantor KUA yang pernah kita kunjungi itu, kata H. Rusbandi.
Ditemui usai dilantik Sariyuddin mengucapkan syukur diberi kepercayaan untuk memimpin daerah kecamatan, “setelah sekian puluh tahun ulun mengabdi sebagai PNS baru hari ini terasa punya beban dan tanggung jawab mengemban amanah” kata Sariyuddin.
Adapun pejabat yang dilantik adalah Muhammad Rasyidi sebelumnya kepala KUA jejangkit jabatan baru kepala KUA Mandastana, H. Kafrawi jabatan lama Kepala KUA Barambai jabatan baru kepala KUA Barambai, Syamsul Bahri jabatan lama kepala KUA Mekarsari jabatan baru Kepala KUA Mekarsari, Muhammad jabatan lama Kepala KUA  Tabunganen jabatan baru kepala KUA Tabunganen, H. Syaukani jabatan lama kepala KUA Marabahan jabatan baru kepala KUA Tabukan, H. Saidi jabatan lama kepala KUA Tabukan jabatan baru kepala KUA Alalak, H. Muhyiddin jabatan lama kepala KUA Bakumpai jabatan baru kepala KUA Cerbon, Khairil Anwar jabatan lama kepala KUA Mandastana jabatan baru Kepala KUA Jejangkit, Ahmad Majedi jabatan lama kepala KUA Cerbon jabatan baru Kepala KUA Marabahan, Zulfikar Elmi jabatan lama kepala KUA Wanaraya jabatan baru kepala KUA Anjir Muara, H. Mirsani Aini jabatan lama kepala KUA Belawang jabatan baru kepala KUA  Bakumpai, Masrani jabatan lama kepala KUA Anjir Pasar jabatan baru kepala KUA Tamban,  Sam’ani jabatan lama kepala KUA Tamban jabatan baru kepala KUA Belawang, Baderun jabatan lama kepala KUA Alalak jabatan baru kepala KUA Anjir Pasar, M. Ismail jabatan lama kepala KUA Kuripan jabatan baru kepala KUA Rantau Badauh. (Ref/Ft:Masgun)

TUGAS POKOK PENYULUH TUGAS POKOK PENYULUH AGAMA ISLAM HONORER KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO KUALA

  TUGAS POKOK PENYULUH TUGAS POKOK PENYULUH AGAMA ISLAM HONORER                         KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO KUALA    ...