Jumat, 01 Februari 2019

Ka.Kankemenag: Kemenag Akan Bantu Pencairan Dana PIP




Marabahan (Kemenag Kalsel) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Barito Kuala (Kab.Batola) Rusbandi, mengatakan Kemenag akan membantu pencairan dana manfaat Program Indonesia Pintar (PIP). Hal itu disampaikannya saat kembali dari kegiatan penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan manfaat program Indonesia Pintar (PIP) yang dipusatkan di Gedung Serbaguna Pemerintah Daerah Batola, Selasa (29/01/19).
Ditemui di ruang kerjanya H. Rusbandi mengatakan Kemenag akan terus berupaya menyelesaikan berbagai kendala pencairan PIP bagi siswa yang telah memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP). "Kemenag berkomitmen untuk terus mengupayakan agar siswa terutama yang sudah menerima Kartu PIP sesegera mungkin mengambil manfaat dari program ini, kami terus berupaya membantu menyelesaikan kendala-kendala yang mereka hadapi," kata mantan Ka.Kankemenag Tanah Laut.
H. Rusbandi juga mengapresiasi semangat dari para siswa dalam menuntut ilmu. Ia mengingatkan penggunaan dana PIP harus dimanfaatkan untuk keperluan sekolah. “Manfaat PIP memang harus digunakan sebesar-besarnya untuk keperluan sekolah putra-putri Bapak dan Ibu. Jangan digunakan untuk hal-hal lain yang tidak ada hubungannya dengan sekolah," ujar H. Rusbandi.
Bupati Batola Hj Noormiliyani sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan beasiswa PIP melalui Kemenag. Ia menyatakan, terobosan dari Pemerintah Pusat yang sangat penting ini tentunya harus mendapat dukungan yang melibatkan semua pemangku kepentingan.
Untuk itu, bupati perempuan pertama di Kalsel ini berharap, penerima dana harus didata dengan baik dan tepat sasaran seperti peseta didik yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin dan dengan pertimbangan khusus seperti peserta didik dari peserta PKH, KKS, anak yatim piatu, panti sosial, terkena dampak bencana alam, kelainan fisik, keluarga terpidana dan lain-lain sesuai dengan juknis PIP Tahun 2016.
Sebelumnya, Sekjen Kemenag yang juga Plt Inspektur Jenderal Kemenag H.M Nur Kholis Setiawan mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini hanya merupakan siklus pengawasan terhadap program PIP yang dilaksanakan Kemenag untuk memastikan kegiatan telah berjalan dengan baik dan sesuai peruntukannya.
Sedikitnya 500 siswa sekolah yang berada di lingkup Kemenag Kab. Batola menerima Beasiswa PIP, ke 500 Kartu Indonesia Pintar yang disalurkan tersebut terdiri dari 144 untuk siswa MIN, 116 untuk siswa MTsN, 23 untuk siswa MTsS, 128 untuk siswa MAN, 9 untuk siswa MA, 20 untuk santri Ula, 40 untuk satri wustha, dan 20 untuk santri Ulya. (Rep/ Ft: Masgun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS POKOK PENYULUH TUGAS POKOK PENYULUH AGAMA ISLAM HONORER KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO KUALA

  TUGAS POKOK PENYULUH TUGAS POKOK PENYULUH AGAMA ISLAM HONORER                         KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO KUALA    ...