Marabahan
(Kemenag Kalsel) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag)
Kabupaten Barito Kuala (Kab.Batola) Rusbandi, mengatakan Kemenag akan
membantu pencairan dana manfaat Program Indonesia Pintar (PIP). Hal itu
disampaikannya saat kembali dari kegiatan penyerahan Kartu Indonesia
Pintar (KIP) dan manfaat program Indonesia Pintar (PIP) yang dipusatkan
di Gedung Serbaguna Pemerintah Daerah Batola, Selasa (29/01/19).
Ditemui di
ruang kerjanya H. Rusbandi mengatakan Kemenag akan terus berupaya
menyelesaikan berbagai kendala pencairan PIP bagi siswa yang telah
memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP). "Kemenag berkomitmen untuk terus
mengupayakan agar siswa terutama yang sudah menerima Kartu PIP sesegera
mungkin mengambil manfaat dari program ini, kami terus berupaya membantu
menyelesaikan kendala-kendala yang mereka hadapi," kata mantan
Ka.Kankemenag Tanah Laut.
H. Rusbandi
juga mengapresiasi semangat dari para siswa dalam menuntut ilmu. Ia
mengingatkan penggunaan dana PIP harus dimanfaatkan untuk keperluan
sekolah. “Manfaat PIP memang harus digunakan sebesar-besarnya untuk
keperluan sekolah putra-putri Bapak dan Ibu. Jangan digunakan untuk
hal-hal lain yang tidak ada hubungannya dengan sekolah," ujar H.
Rusbandi.
Bupati Batola
Hj Noormiliyani sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas
bantuan beasiswa PIP melalui Kemenag. Ia menyatakan, terobosan dari
Pemerintah Pusat yang sangat penting ini tentunya harus mendapat
dukungan yang melibatkan semua pemangku kepentingan.
Untuk itu,
bupati perempuan pertama di Kalsel ini berharap, penerima dana harus
didata dengan baik dan tepat sasaran seperti peseta didik yang berasal
dari keluarga miskin atau rentan miskin dan dengan pertimbangan khusus
seperti peserta didik dari peserta PKH, KKS, anak yatim piatu, panti
sosial, terkena dampak bencana alam, kelainan fisik, keluarga terpidana
dan lain-lain sesuai dengan juknis PIP Tahun 2016.
Sebelumnya,
Sekjen Kemenag yang juga Plt Inspektur Jenderal Kemenag H.M Nur Kholis
Setiawan mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini hanya merupakan
siklus pengawasan terhadap program PIP yang dilaksanakan Kemenag untuk
memastikan kegiatan telah berjalan dengan baik dan sesuai peruntukannya.
Sedikitnya 500
siswa sekolah yang berada di lingkup Kemenag Kab. Batola menerima
Beasiswa PIP, ke 500 Kartu Indonesia Pintar yang disalurkan tersebut
terdiri dari 144 untuk siswa MIN, 116 untuk siswa MTsN, 23 untuk siswa
MTsS, 128 untuk siswa MAN, 9 untuk siswa MA, 20 untuk santri Ula, 40
untuk satri wustha, dan 20 untuk santri Ulya. (Rep/ Ft: Masgun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar