Ka Kemenag : Batola Daerah Yang
Agamis
Marabahan (Kemenag Kalsel). Ditemui usai menghadiri puncak hari jadi Batola ke 59 Selasa
(08/01, Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Batola Drs. H. Rusbandi
menyampaikan bahwa kabupaten Kabupaten Barito Kuala (Batola) adalah daerah yang
Agamis, karena daerah agamis ini kami berharap dengan pemerintahan ibu Hj.
Normiliyani ini bisa lebih respon dengan kegiatan keagamaan dan bisa
meningkatkan dana bantuan untuk kegiatan keagamaan seperti MTQ, PHBI dan untuk
sekolah-sekolah keagamaan, kata mantan ka Kemenag Tanah Laut.
Gubernur
Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor mengatakan, Batola memiliki potensi
besar di sektor pertanian, tanaman pangan dan hortikultura. Pernyataan gubernur
tersebut diutarakannya pada sambutannya di puncak peringatan Hari Jadi (Harjad)
ke-59 Kabupaten Batola, “Bukti Batola berpotensi besar di sektor pertanian
setidaknya dibuktikan dengan ditempatnya pelaksanaan HPS,” tukas gubernur.
Karenanya, gubernur yang akrap disapa Paman Birin itu, mengimbau Pemkab Batola
dan masyarakat harus yakin dan optimis bahwa daerahnya akan bangkit dan bisa
lebih maju dari sekarang dengan mewujudkan orientasi pembangunan dalam
keseimbangan dan keterpaduan yang benar-benar berkualitas dan bermanfaat bagi
masyarakat. “Ayo gelorakan semangat membangun. Membangunlah untuk banua dengan
semangat haram manyarah waja sampai kaputing. Mari kita bulatkan tekad untuk
terus bergerak maju dalam membangun daerah secara berkesinambungan dan
berkelanjutan,” tutur gubernur. Terkait Harjad, gubernur mengatakan, seperti
yang disampaikan di usia 59 tahun Batola telah banyak keberhasilan yang dicapai
mulai perbaikan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan infrastruktur,
pendidikan, kesehatan, ekonomi, pelayanan masyarakat, hingga pencetusan
program-program yang berpihak dan mengangkat kemandirian masyarakat. Atas
keberhasilan itu, gubernur mengimbau pemerintah dan masyarakat Batola wajib
bersyukur agar berkah, kenikmatan, dan kemajuan akan terus bertambah serta
lebih besar lagi. “Lain syakartum laadzidannaku walainkafartum innaazabi
lasyadid. Apabila kamu bersyukur niscaya akan kutambah dan apabila tidak
bersyukur maka azabku akan pedih,” kata gubernur seraya menyitir firman Allah.
Sebelumnya,
Bupati Batola Hj Noormiliyani dalam laporannya, sejak dilantik Gubernur Kalsel
4 November 2017 dirinya bersama Wakil Bupati H Rahmadian Noor telah menjabat 1
tahun 2 bulan. Sehubungan dengan Harjad Batola, mantan Ketua DPRD Provinsi
Kalsel itu mengatakan, di usia ke-59 tahun dinamika penyelenggaraan
pemerintahan di Batola terus mengalami kemajuan serta banyak memberi manfaat
bagi masyarakat. Salah satu bukti dari kemajuan itu, kata dia, dengan adanya
ruas jalan Taman Sari Bunga yang menghubungkan antara Kecamatan Tamban, Anjir
Muara, Mekasari, dan Tabunganen. Ke-depan, menurut Noormiliyani, pihaknya akan
melanjutkan pembangunan ke arah selatan yang menghubungkan empat kecamatan
yakni Kuripan, Tabukan, Bakumpai, dan Marabahan atau disingkat Kuta Bamara.
Peringatan
Batola yang lahir pada 4 Januari 1959 kali ini berlangsung cukup semarak.
Berbagai persembahan turut mewarnai perayaan. Di antara persembahan tari Radap
Rahayu (Penyambutan), tari Batamat, menyanyikan lagu mars Bergerak ciptaan
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, menyanyikan lagu Batola Ulek Marabahan,
penyerahan penghargaan IRSA (Indonesia Road Sefety Award) dari Kapolres Batola
kepada Bupati sebagai salah satu daerah dengan kepadatan rendah pada pilar I
yaitu manajemen dengan keselamatan jalan. Puncak Harjad Batola ke-59 juga
dirangkai berbagai penyerahan seperti penyerahan tali asih kepada para penuntut
Kabupaten Batola atau ahli waris, penyerahan piagam penghargaan kepada BUMDes
terbaikse-Batola tahun 2018, penyerahan piagam penghargaan kepada beberapa desa
berprestasi seperti penyaluran dana desa tercepat, kepatuhan pembayaran pajak
pembangunan atas APBDes, terbaikk inovasi bidang air bersih, dan inovasi bidang
kesehatan.
Selanjutnya juga diserahkan
penghargaan atas komitmen dan kecepatan dalam penuntasan membayar PBB,
penghargaan atas komitmen peningkatan pemungutan dan upaya penggalian potensi
PBB, dan lainnya.
Di kesempatan puncak Harjad
ke-59 ini pula Bupati Batola Hj Noormiliyani berkesempatan melakukan
penandatanganan sejumlah prasasti pembangunan berupa Mal Pelayanan Publik,
Pasar Ikan Wangkang Marabahan, dan gedung pengujian kendaraan bermotor. (Ref/Ft:Masgun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar