MTQ ke 52 di Kecamatan Belawang
Kecamatan Belawang
sebagai penyelenggara MTQ ke-52 tahun 2021 dan Kecamatan Cerbon sebagai
cadangan, demikian disampaikan Drs. H. Mirsani Aini, M.AP pada saat membacakan
Rekomendasi hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) LPTQ tahun 2020 di Panggung
Utama MTQ Kec. Anjir Muara Senin, 09/03/2020
Selanjutnya,
mengharapkan kepada bupati untuk mengadakan pendidikan dan pelatihan yang lebih
intensif kepada semua peserta terbaik pada semua cabang musabaqah, serta
mengharapkan agar daerah mengirimkan dan menyekolahkan secara khusus para qari
dan qariah, hafiz dan hafizah, khatah dan khatatah yang mempunyai potensi untuk
berkembang dan berprestasi ke tempat pendidikan khusus di bidang Alquran, agar
memerintahkan semua kades untuk melanjutkan penganggaran dana pembinaan
keagamaan, khususnya pengembangan Alquran.
“Rekomendasi yang kami
buat ini setelah mendengarkan pengarahan bupati, sambutan Ketua Umum LPTQ,
sambutan Kepala Kantor Kemenag, saran dan pendapat, serta aspirasi peserta
rakerda,” kata Mirsani saat membacakan rekomendasi.
Rakerda LPTQ Batola
yang diketuai H Muhyiddin dan Sekretaris H Mirsani Aini menghasilkan 5 butir
rekomendasi.
Kelima butir
rekomendasi itu di antaranya agar membuatkan Perda tentang Pemberlakukan Muatan
Lokal Seni Baca Alquran pada tingkat SD, SMP, dan SMA untuk mencapai Barito
Kuala bebas buta huruf Alquran.
Bupati Hj Noormiliyani
AS dalam sambutannya mengharapkan adanya sikap responsif dari para anggota DPRD
Batola untuk membuatkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pemberlakuan Muatan
Lokal Seni Baca Alquran pada tingkat SD, SMP dan SMA di Kabupaten Barito Kuala
(Batola).
“Kami menyambut baik rekomendasi ini.
Karenanya kami mohon kepada DPRD agar usulan segera ditindaklanjuti,” harapnya.
Mantan Ketua DPRD Provinsi
Kalsel itu menerangkan, ia menyambut baik rekomendasi LPTQ Batola ini selain
sangat positif juga sesuai dengan cita-citanya sejak ia menjabat sebagai Bupati
Batola.
Senada dengan Bupati
kepala kantor Kementerian Agama Batola H. Rusbandi menyambut baik rekomendasi
LPTQ tersebut, karena Batola masyarakatnya agamis, banyak kegiatan dimasyarakat
yang berhubungan dengan amaliah keagamaan.
“Mudah-mudahan Batola
bisa menjadi percontohan quran center, dalam membangun wadah untuk bibit-bibit
qori dan qoriah terbaik bagi kabupaten”, kata H. Rusbandi. (Ref/Ft:Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar