Ka Kemenag : Semoga Batola
terhindar dari Bencana
Marabahan
– Humas. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabuapaten Barito Kuala (Batola) Drs.
H. Rusbandi, MA berharap Batola bisa terhindar dari bala bencana, harapannya
itu disampaikan melalui bait-bait doa yang dibacakan pada Apel Siaga banjir dan
putting beliung di halaman Kodim 1005 Marabahan Selasa, 14/01/020
Sesiap
apapun kita terhadap bencana akan lebih baik lagi kalau tidak terjadi bencana
atau terhindar dari bencana kata mantan ka aemenag Tanah Laut dalam
komentarnya.
Sementara
Wakil Bupati H Rahmadian Noor mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu
siap siaga mengantisipasi berbagai bencana. “Kita harus selalu siap siaga
mengantisipasi berbagai bencana melalui pengorganisasian serta langkah yang
tepat guna dan berdaya guna,” ucapnya.
Lebih jauh Wabup mengutarakan, telah banyak kejadian dan
bencana termasuk banjir pada saat musim hujan tiba. Banjir tersebut, katanya,
mengancam hingga tempat-tempat permukiman dan fasilitas umum milik pemerintah
yang sebagian besar berada di bantaran sungai.
Sehubungan dengan itu, ia berharap, melalui apel yang dilaksanakan selain sebagai bentuk perhatian dan kesiapan terhadap bencana banjir dan puting beliung sekaligus sebagai perwujudan rasa kebersamaan dan keterpaduan seluruh elemen dalam melakukan penanggulangan bersama sesuai tugas dan fungsi masing-masing. “Dalam kesempatan yang sangat baik ini saya ingin mengingatkan kepada kita semua, khususnya bagi peserta apel, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap bencana, terutama banjir dan angin puting beliung di seluruh wilayah Batola yang harus menjadi fokus perhatian,” ingatnya.
Mantan anggota DPRD Batola itu juga mengharapkan perhatian seluruh masyarakat semakin tinggi dalam membantu mengantisipasi sekaligus mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan akibat bencana.
“Dengan terbangunnya kesadaran bersama kita berharap akan melahirkan gerakan antisipasi penanggulangan secara terarah dan terkoordinasi guna mengurangi dampak resiko lebih besar terhadap bencana banjir dan puting beliung yang kerap terjadi di Batola,” harap wabup.
Apel Siaga Bencana Banjir dan Puting Beliung di Kodim 1005 Marabahan ini melibatkan anggota TNI, Polisi, Satpol-PP, BPBD, serta berbagai komponen masyarakat seperti para sukarelawan, ormas, kepemudaan, BPK, PMI, dan lainnya. Apel juga ditandai peninjauan pasukan serta penyerahkan secara simbolis alat dukung penanggulangan bencana berupa mobil ambulan, speedboat, perahu karet dan sampan.
Apel
yang juga dihadiri Dandim 1005 Marabahan Dandim
1005 Marabahan Letkol Kav Sugianto SE, Kapolres Batola AKBP Bagus Suseno SIK,
yang mewakili Kajari Batola, Kadinsos Fuad Syekh, Kepala BPBD Batola Sunarno,
dan Kakan Kemenag Rusbandi. (Ref/ft:Masgun)Sehubungan dengan itu, ia berharap, melalui apel yang dilaksanakan selain sebagai bentuk perhatian dan kesiapan terhadap bencana banjir dan puting beliung sekaligus sebagai perwujudan rasa kebersamaan dan keterpaduan seluruh elemen dalam melakukan penanggulangan bersama sesuai tugas dan fungsi masing-masing. “Dalam kesempatan yang sangat baik ini saya ingin mengingatkan kepada kita semua, khususnya bagi peserta apel, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap bencana, terutama banjir dan angin puting beliung di seluruh wilayah Batola yang harus menjadi fokus perhatian,” ingatnya.
Mantan anggota DPRD Batola itu juga mengharapkan perhatian seluruh masyarakat semakin tinggi dalam membantu mengantisipasi sekaligus mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan akibat bencana.
“Dengan terbangunnya kesadaran bersama kita berharap akan melahirkan gerakan antisipasi penanggulangan secara terarah dan terkoordinasi guna mengurangi dampak resiko lebih besar terhadap bencana banjir dan puting beliung yang kerap terjadi di Batola,” harap wabup.
Apel Siaga Bencana Banjir dan Puting Beliung di Kodim 1005 Marabahan ini melibatkan anggota TNI, Polisi, Satpol-PP, BPBD, serta berbagai komponen masyarakat seperti para sukarelawan, ormas, kepemudaan, BPK, PMI, dan lainnya. Apel juga ditandai peninjauan pasukan serta penyerahkan secara simbolis alat dukung penanggulangan bencana berupa mobil ambulan, speedboat, perahu karet dan sampan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar